aku menatap sedih yang berlarut
dengan tangan hampa penuh kehancuran
merasa terluka dan dikhianati
berlari aku dari kehidupan
seperti burung meninggalkan sarangnya
jauh dimana sebelum ia berada
ku menatap langit yang hendak habis
menjemput sore yang hangat
tak terlupakan kisahku
yag sedih pilu dan mengerikan
walau aku yang selalu lupa
yang ketika itu aku masih memujanya
yang ketika itu aku sangat menginginkannya
tak terkecuali tuturnya
setiap doa ku mengatakannya
meskipun ia tak tahu disini kumerintih berdoa untuknya
cinta yang tak terbalas membuatku menyesal sebab
aku tahu ,cinta ini tak pernah terbalas
meski pulau didunia ini aku lewati dengan kesungguhan hati
mengapa kau tak pernah adil
mungkin dia bahagia sekarang, tapi tidak dengan aku
aku yang bodoh tanpa arah dan tujuan
mungkin pepatah itu benar mungkin ada orang2
yang selalu mendoakanmu diam diam..
semoga dia kelak menjadi orang yang berbaik budi dengan
kebaikan yang telah dia lakukan
untuk mendoakanku
Minggu, 08 November 2015
tak kan pernah terbalas
Selasa, 01 September 2015
setelah kau pergi
detak jantungku melemah
tak pernah dihargai maupun dianggap ada
apa gunanya hidup?
menunggu sepenggal janji yang tak pasti
suara hati mengalahkan perasaan
setelah kau pergi
tak ada tersirat kabar tentangmu
tanyakanlah pada mereka?
orang yang berjuang demi bahagia
lantas apa yg harus aku lakukan?
sirna dalam sekejap
tanpa sekata apapun
hendak kugapai langit tapiku tak punya sayap
menangisi hati yang terluka
biarlah semua cerita seorang yg malang
deangan atau tanpa alasan
aku berdiri bersama ragaku
aku berjuang bersama niatku
aku berlari bersama kakiku
kuberpikir dengan otakku
kulukiskan sebuah impian
harapan selalu bergejolak
masa depan masih panjang
bumiku bukan bumi yang sedih
bumiku adalah bumi yg perkasa
tak akan ada habisnya bila ku meminta
pagari hatiku dengan rantai
jagalah jiwa ini dengan hati-hati
kesedihan tak kan ada lagi sebab luka di jantung
telah hilang
ku berlari pada saat ku tertidur
biarkan takdir melalui ku
kebencian telah kupendam dibawah lorong mimpi
pohon pun menertawaiku
nurani hati terus kujaga
takkan pernah aku lepaskan meski aku bisa melakukannya
dengan atau tanpa alasan ,
kan kujalani semua dengan tabah ,,semoga.
aku berjuang bersama niatku
aku berlari bersama kakiku
kuberpikir dengan otakku
kulukiskan sebuah impian
harapan selalu bergejolak
masa depan masih panjang
bumiku bukan bumi yang sedih
bumiku adalah bumi yg perkasa
tak akan ada habisnya bila ku meminta
pagari hatiku dengan rantai
jagalah jiwa ini dengan hati-hati
kesedihan tak kan ada lagi sebab luka di jantung
telah hilang
ku berlari pada saat ku tertidur
biarkan takdir melalui ku
kebencian telah kupendam dibawah lorong mimpi
pohon pun menertawaiku
nurani hati terus kujaga
takkan pernah aku lepaskan meski aku bisa melakukannya
dengan atau tanpa alasan ,
kan kujalani semua dengan tabah ,,semoga.
Selasa, 14 Juli 2015
Senin, 15 Juni 2015
semoga saja..
melihat bulan di pagar bintang
terpesona oleh cahaya sinar rembulan
akankah kudapat menatap mereka semua besok?
hari akhir pasti akan terjadi
manusia muznah tak berdaya..
dengan membawa amalan perbuatan ,
manusia tumbuh bagai kecambah
semua kewajiban di pertanggung jawabkan
semua dosa dimintai penjelasan
surga atau neraka ?
entalah.
apakah aku akan masuk surtga bersama orang-orang hebat
akankah aku akan masuk neraka bersama orang orang yang payah?
aku harus siap! siap atau tidak aku pasti mengalaminya
ketika jantungku tak berdetak lagi ,
munkar dan nakir pasti menanyaiku!
doakan saja ketika itu aku dapat berbicara karena ketika azdan berkumandang..
aku diam ..
terpesona oleh cahaya sinar rembulan
akankah kudapat menatap mereka semua besok?
hari akhir pasti akan terjadi
manusia muznah tak berdaya..
dengan membawa amalan perbuatan ,
manusia tumbuh bagai kecambah
semua kewajiban di pertanggung jawabkan
semua dosa dimintai penjelasan
surga atau neraka ?
entalah.
apakah aku akan masuk surtga bersama orang-orang hebat
akankah aku akan masuk neraka bersama orang orang yang payah?
aku harus siap! siap atau tidak aku pasti mengalaminya
ketika jantungku tak berdetak lagi ,
munkar dan nakir pasti menanyaiku!
doakan saja ketika itu aku dapat berbicara karena ketika azdan berkumandang..
aku diam ..
Langganan:
Postingan (Atom)