aku menatap sedih yang berlarut
dengan tangan hampa penuh kehancuran
merasa terluka dan dikhianati
berlari aku dari kehidupan
seperti burung meninggalkan sarangnya
jauh dimana sebelum ia berada
ku menatap langit yang hendak habis
menjemput sore yang hangat
tak terlupakan kisahku
yag sedih pilu dan mengerikan
walau aku yang selalu lupa
yang ketika itu aku masih memujanya
yang ketika itu aku sangat menginginkannya
tak terkecuali tuturnya
setiap doa ku mengatakannya
meskipun ia tak tahu disini kumerintih berdoa untuknya
cinta yang tak terbalas membuatku menyesal sebab
aku tahu ,cinta ini tak pernah terbalas
meski pulau didunia ini aku lewati dengan kesungguhan hati
mengapa kau tak pernah adil
mungkin dia bahagia sekarang, tapi tidak dengan aku
aku yang bodoh tanpa arah dan tujuan
mungkin pepatah itu benar mungkin ada orang2
yang selalu mendoakanmu diam diam..
semoga dia kelak menjadi orang yang berbaik budi dengan
kebaikan yang telah dia lakukan
untuk mendoakanku
Minggu, 08 November 2015
tak kan pernah terbalas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar