agar dijemput dan dibawa pulang
beberapa rasa ditakdirkan sendiri
karena kadang rasa yang sama
bukankah terlalu naif jika dua
bukankah sakit bila menunggu lagi
.
disetiap ruang penantian
rasa tak selalu cepat dapat rumahnya
namun apakah ia kata benda?
atau kata sifat?
bukankah rasa perlu objek
terus dimanakah itu?
.
jika rasa itu dibiarkan
perih juga rasanya
tak ada obatnya
sampai ada rasa yang baru
rasa baru tidak secepat itu
rasa baru bukan jaminan
beralih lalu perih lagi
untuk apa?
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar