Ternyata rasa-rasa itu tidak pernah binasa
Ia hanya bersemayam dibawah nadi-nadi saya
.
lalu dalam ketidaksengajaan waktu itu
rasa itu dipermainkan takdir semu
.
lalu aku tersesat pada sajak-sajak bisu
menelan temu karena setitik ragu
.
hingga pada ketidaksengajaan selanjutnya
bisakah kita mengulas rindu lama
bertukar peluk dan pulang bersama, misalnya
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar