Jangan Bisu Lagi

saya selalu saja tak punya alasan untuk tak mencintaimu

sebab setiap saya berjanji berhenti

disitu jantung masih berdetak lagi

mundur lagi,  lalu harus maju lagi

karena saya tahu perasaan tak selamanya harus membisu

bynunu

Harus Sudi

Sudikah kau bukakan pintu ?

sebab aku datang ke hatimu sebelum hujan luruh dikotamu

by nunu

Harus Seimbang

luka itu sengaja dibiarkan 

agar senyummu seimbang

by nunu

Harus Lagi

bisakah kau membuka kata yang harusnya disampaikan

sebab kita sudah meredamnya dengan ego yang tinggi

hingga kita akan menyesalinya sendiri

bynunu

Temukan Saya

Temukan aku diantara orang yang tak berambisi

disitulah aku saling menemukan hangat

yang tak kan ada duanya ditempat lain

Lebih Mengalah

ternyata diatas pertemanan kita tidak bisa menumpu sebuah kepentingan

kita juga tidak bisa menumpu sebuah kompetisi

malah adanya..

saat kau mengalah, teman akan lebih mengalah

saat temanmu lebih mengalah, kamu akan lebih lebih mengalah

sebegitu indahnya

tapi alangkah sedikitnya 

Kembali Pada Takdir Lagi

Ibu berkata,

saat hidup rasanya mustahil dijalankan, 

ingatlah masih banyak pelarian-pelarian indah

hingga saat kau telah membiaskan rasa cemasmu itu

kembalilah pada takdir itu, jalanlah terus dan jangan pernah menangis lagi

Pekerjaan Ada Juga

 dari banyak perkerjaan hanya ada satu yang kukerjakan tanpa mengeluh

iya, pekerjaan mencintaimu

Bintang dan Malam

malam ini

hanya ada satu bintang

ia tak habis ditelan malam

ia tak juga terlalu berpendar

benar,

Ia tak egois 

ia terus ada walau malam makin pekat

walau warnanya sendiri juga makin pucat

ia hanya ingin menjadi teman malam

memberi malam sedikit cahaya agar tak kegelapan

memberi sedikit rasa dan ruang agar tak sendirian

-nunu-

Misalnya

Setelah bertahun diperasingkan semesta

Ternyata rasa-rasa itu tidak pernah binasa

Ia hanya bersemayam dibawah nadi-nadi saya

.

lalu dalam ketidaksengajaan waktu itu

rasa itu dipermainkan takdir semu

.

lalu aku tersesat pada sajak-sajak bisu

menelan temu karena setitik ragu

.

hingga pada ketidaksengajaan selanjutnya

bisakah kita mengulas rindu lama

bertukar peluk dan pulang bersama, misalnya

...

Selamat Berteman

pertemanan tak melulu selalu rumit

tak perlu melulu berkabar dan bermain

tapi saat melepas rindu kamu akan jadi sibuk 

terlalu banyak cerita yang ingin diulas

seperti bertukar masukan dan saran

pertemanan bukan pajangan tapi penghargaan

.

.

selamat

Waktu Kurang Tepat

Awalnya sesak lalu diberi ruang

Setelah diberi ruang lalu dibiarkan

Setelah dibiarkan lalu ditinggalkan

lalu mereka berperan

menjadi tokoh tak berperasaan

terlalu antusias sekarang

Seperti itulah pertemanan

kamu tak pernah temukan yg tepat

pada waktu yang tidak tepat

...

Semua Karena Mika dan Indi

Lagi-lagi semua karena Mika dan Indi
Kisah kasih mereka yang hanya punya satu versi
Indi menyayangi Mika, Mika menyayangi Indi
ternyata cinta sesederhana itu kata Indi
Sugar di surga dan Indi di bumi
.
Mika tak perlu banyak mengerti
beberapa kisah dilewati hanya untuk mengisi
beberapa diantaranya juga tak ada kata kembali
Tuhan mengambil Mika agar Indi bisa berdiri
Tuhan mengambil Mika saat disebelah Indi
Tuhan mengambil Mika saat Indi disebelah kiri
.
.
Untuk Mika dan Indi

Mungkin Besok Aku Mencintaimu

Temani aku 1 menit lagi

hingga akhir paragraf cerita tentang rasa

hingga aku cepat mengemasnya kembali

dengan kata baik-baik saja

kalau mencintaimu adalah kemungkinan

maaf kalau hari ini aku tak bisa melakukannya

mungkin besok

mungkin lusa

namun bisakah kau coba terlebih dahulu ?

Indonesia Bagian Galau

Serapat Egonya

Pada hari kesekian

Aku bertanya

Apakah rindu yang tertabung itu sudah tumpah?

atau masih ada celah diantaranya?

Lihatlah rindumu serapat diammu

hingga hujan yang menderas serta egomu yang ikut terhanyut pergi~

indonesia bagian Galau

Hidup Untuk Hari Ini

Apakah kamu sudah sembuh dari lukamu?jika sudah mari ikut denganku, aku ingin mengajakmu 

aku tak dapat menjanjikan apapun lagi

kebahagiaan juga aku tak bisa jamin

tapi, bisakah kita menulis cerita bersama?

tulis saja tentang hari ini tak perlu esok

kita hanya hidup untuk hari ini

bersamamu pada jalan cerita yang sama

.

alurnya harus tetap maju agak tak berantakan

jika nanti kita bingung kelanjutan cerita kita

ingat lagi bahwa kita hanya hidup untuk hari ini

aku juga tak bisa berjanji bisa bersama terus

.

tapi kita yang terus menerus beradegan

memainkan peran hari ini 

berulang hingga jika aku pergi, bisakah kau tetap hidup untukmu sendiri untuk hari itu..

Bukan Apapun

Aku bukan penyair

Aku bukan penulis

aku tak pandai memasak kata

Hanya agar pembacanya suka 

Aku tak ingin tulisanku dibaca

Hanya karena itu tak berarti apa-apa

Menulisku seperti dalam air

Dingin dan sesuai wadahnya

Menulis hanya jika aku ingin

Menulis hanya jika aku santai

Hiruk pikuk dunia terlalu rumit

Aku hanya perempuan yang ingin menulis

Lalu dikenang untuk sendiri

Tak ingin pujian karena mungkin juga

Tak ada yg mau membacanya

...

Berdamai Dengan Apapun Itu

Pada hari kesekian

aku bukan lagi orang keras kepala

sekarang aku berdamai dengan segalanya

berdamai dengan keadaan

berdamai dengan waktu

berdamai dengan luka

.

Lebih menenangkan ternyata

jika seperti ini, tidak harus banyak bicara

diam pun rasanya melegakan juga ya?

takkan perlu banyak tenaga utama

cukuplah dengan mengelus dada

bukankah mestinya dilalui?

.

seperti kata kecewa akan selalu memeras perasaan 

setiap tangis akan selalu dapat tempatnya

setiap kata apapun akan dapat kalimatnya

.

namun  ternyata  setiap kata sabar ada didalamnya 

menjadi penguat diri dan aku terus seperti itu...

Mahasiswa Suka Ngeluh Tapi Rajin

Pandemi membuatku menjadi juara

juara rebahan tanpa batas

kuliah daring kadang bikin muak

diakhir perkuliahan semester ini

dosen rasanya serempak sekali

memberi tugas, kadang diluar akal

hati amburadul, pikiran kemana-mana

lihatlah pertemuan tatap muka itu

seharusnya ada namun sekarang

tugas-tugas dari setiapnya membuat mereka pada posisi lelah

pagi mendengarkan, malam dengan laptop

terulang dan tak terhingga

jika pandemi masih lama, 

bisakah semua sesuai kadarnya?

kemampuan juga pada kondisi saat ini tak pada posisinya

dasar mahasiswa

.

.

.

dari aku yang sedang memahami kondisi pandemi saat ini~

Rasa Ingin Punya Rumah Juga

beberapa rasa sedang menunggu

agar dijemput dan dibawa pulang

beberapa rasa ditakdirkan sendiri

karena kadang rasa yang sama 

bukankah terlalu naif jika dua

bukankah sakit bila menunggu lagi

.

disetiap ruang penantian

rasa tak selalu cepat dapat rumahnya

namun apakah ia kata benda?

atau kata sifat?

bukankah rasa perlu objek

terus dimanakah itu?

.

jika rasa itu dibiarkan 

perih juga rasanya

tak ada obatnya

sampai ada rasa yang baru

rasa baru tidak secepat itu

rasa baru bukan jaminan

beralih lalu perih lagi 

untuk apa?

...

Rasa

untuk kamu yang suka bermain rasa

awalnya biasa lalu terjebak didalamnya

bukankah rasa bukan permainan?

apakah substansinya?

kamu diam.

Menata Ulang Hati

ketika komunikasi ulang itu terjadi

hanya ada 2 kemungkinan bukan?

rindu, kembali, memiliki

atau 

terbentur, sakit, menata lagi

ketika semakin dewasa

kamu pandai menyimpan rasa

tapi berujungnya  sia-sia

.

seperti menata ulang hati

kamu ingin konsep yang mana?

baru dan menjadi

atau 

lama dan kembali

menata ulang hati tak perlu 

dengan yang dulu

bukankah perpisahan dulunya karena

ketidakcocokan

mengapa harus melarutkannya lagi

.

seperti menata ulang hati

perihal komunikasi ulang itu seperti bermain dengan api

api yang sama

membakar, melukai, berbekas

kemudian sembuh lagi

ada beberapa rasa di kalbukan

ada beberapa hati di rumahkan

diantaranya harus rela tidak diselamatkan

.

lihatlah kamu

kamu yang hanya aksara sendiri

menunggu untuk dilengkapi

tidak perlu terburu jadi cerita

cukuplah bait dan mari kita tulis lagi

.

.

.

Tentang Perihal

Perihal mencintai, 

aku bahkan patah berkali

.

perihal rindu,

aku bahkan hampir mati

.

perilah sayang,

aku bahkan juga tak pandai mengerti

.

perihal nyaman,

aku bahkan terlalu nyaman sendiri

.

perihal sakit,

aku bahkan mengonsumsinya 3 kali

...

Rumah Singgah

kepada beberapa rumah yang aku singgahi

maaf bila penginapnya tidak bisa menetap

bukan karena tak nyaman

melainkan aku yakin bukan disitu

bukan karena tak hangat

tapi hanya aku yang kedinginan disitu

.

kepada beberapa rumah yang aku singgahi

kata 'pernah' kini milikmu karena aku

kata 'mampir' juga kini milikku

kata 'selamat tinggal' sudah milik kita

.

kepada beberapa rumah yang aku singgahi

jangan lagi mencari tuan seperti aku

karena aku bahkan tidak mudah ramah

tidak mudah berjanji

tapi mudah mengakhiri

.

kepada beberapa rumah yang aku singgahi

setiap nyaman yang dibuat untuk tuanmu yang ternyata hanya mampir dan pernah singgah ternyata tidak dibuat untukku...

Apa Memang Bukan Salahmu?

kamu gak pernah salah, bukan?

tapi memang sepenuhnya aku

.

aku selalu menyuruhmu minum latte

padal kamu suka teh hijau

.

kamu hanya salah sedikit

kamu gk pernah menolak?

padahal kamu tidak suka

.

aku  akan menyuruhmu berhenti

jika kamu meminta

.

kamu bahkan tak perlu minum latte lagi

apa kamu tidak merindukan yang lain?

cepat sekali bukan?

lanjutan dari sebelumnya

paginya mata seperti ngantuk susah dibuka

beberapa pelajaran datangnya gak terduga

tapi sehari setelahnya

kemudahan datang secepat itu

seperti memotong semua permasalahan

selalu saja dimudahkan untuk mereka yang bersabar;)

kemudahan datang secara mendadak

Tuhan menyanyangiku

sedih saya langsung hilang 

biar dikenang biar tak lupa

selalu saja keadaan menjadikanku lebih dewasa

hal-hal yang menjadi pelajaran

datang darimana saja

contohnya hari ini;(

kabar buruk datang lagi bukan?

aku sudah menyangkanya

Tuhan sangat menyayangiku lagi

nyatanya aku sedih setelah beberapa minggu tidak menangis

lihatlah ada yg lebih kecil dari aku

ada yg lebih polos dari aku

namun dia mendapatkan banyak pelajaran

-00.28-sedih secukupnya

versi saya

iri adalah sisi buruk diriku

aku tidak lebih tua dari orang disampingku

tapi katanya dia sempurna

saya harus mencontohnya

dia dapat dua aku hanya satu

dia mandiri aku kurang

dia teliti aku kurang

dia pintar aku kurang

tapi aku tidak suka berbohong

aku akan susah bisa menirunya

aku harusnya lebih keversiku

suatu ketika dia membuat kesalahan

mereka memaafkan dan merendah

aku pusing dampaknya ke saya

saya mual melihatnya

kemudian saya putar versi saya

saya patuh dia kurang

saya tdk berbohong dia kurang

saya teliti dia kurang

tapi saya terima semuanya

iri itu salah, iri itu tidak baik

saya menjadi diri sendiri untuk menciptakan versi terbaik saya

bukan versinya

iri itu nyata dan iri itu gak bisa binasa

sampai kamu mengerti kapan harus berhenti

aku lebih bersyukur 

dengan keadaan saya yang mempunyai relasi 

bahagia tanpa beban

tapi anehnya saya menolongnya;)

nananana

aku mencintai tanpa perencanaan 

aku mencintai tanpa himbauan

aku mencintai tanpa arahan

bukan karena aku ingin

bukan karena aku butuh

bukan karena aku lelah

tapi karena aku suka

nyaman bukan rumahku

apakah nyaman ada tenggat waktunya?

kalau ada, kalau boleh saya minta berhenti dari pekerjaan itu !

saya capek berada diruang tersebut tertawa tertiwi, curhat begitu begini, membahas sana sini

nyaman itu sifat, sayang itu pekerjaanya

aku takut nanti datang langit luka

karena kita bahkan tak mengucap janji

bulan nanti jadi menangis 

bahkan bulannya mirip denganmu

keesokannya aku mencaci matahari

ketika aku terlalu dalam menyelamimu

lalu kucari perahu dan ketengah laut

untuk mati saja

hmm saja

Semakin dewasa cita-citaku semakin acak

Intinya ingin sukses, sukses, dan sukses

Dulu cita-cita pilihannya cuma 3 dokter, guru, dan polisi

Semakin dewasa adalah menjadi beban sendiri

.

.

Ketika kecil jika punya masalah

Ah biarlah yang urus orang besar saja kan aku masih kecil

Namun sekarang

Bagaimana ya mengatasinya

Semakin dewasa kamu akan jadi seseorang yang problem solving

.

.

Yang dulunya dipikirin sekarang mikir sendiri

Semakin dewasa kamu akan kangen masa kecil

Tingkahmu bahkan kekanak2an

Hingga lupa umur tak bisa berbohong

Fiersa Besari

Sesekali saya mata najwa di youtube

Waktu itu fiersa besari jadi tamu

Katanya:

Tak apa galau lalu kau tuangkan daripada diam ternyata ngobat!

Aira bertanya kepada bapak -1

Suatu hari rumah Aira pintunya rusak

Bapak mengatakan untuk segera memangil pak anto 

Si tukang kunci

Kemudian pak anto datang dan memperbaikinya

Dalam 15 menit ia selesai...

Ia meminta ongkos 50 ribu 

Kemudian aku bertanya kepada bapak

Pak.. kenapa mahal sekali bayarnya?

Begini Aira .. jika tidak dibetulkan lama-lama akan rusak karena bapak hanya pegawai bukan tukang kunci

Pak anto memiliki keahlian yang tidak banyak dimiliki orang 

Pak Anto patut di apresiasi 

Ingat Aira jika kamu ingin dihargai banyak orang maka jadilah orang yang memiliki kemampuan dan berani menjadi diri sendiri

Kata Aira baik pak ..

lewat saja

Suatu saat pada bulan april

Saya memimpikanmu lagi

Mengajakku duduk dan bercerita

Sembari kamu menyuruh perlahan melahap makananku yang masih panas

Sebenarnya ketika kamu mengatakan itu hatiku sudah ambyar tak karuan

Eh tapi itu hanya mimpi

Mimpi dalam ciptaan

dan mimpi itu fiksi itu tadi

Hanya lewat saja..

beri aku waktu lagi...

Minumlah dulu satu teguk lagi

Beri aku sedikit waktu lagi

Menciptakan topik ringan diantara 

kita itu sangat susah

Beri sedikit waktu lagi

Aku ingin mencari kecocokan kita  

yang mungkin bisa kita bahas

Minumlah semua minuman itu dan beri aku waktu selamanya untuk mencari cara bersamamu tanpa lekang waktu

23.35

mahal

dalam hati pengen banget punya keahlian yang mahal banget 

bersyukur cerita lama

Banyak hal selalu kusyukuri dalam hidup

Pertemanan sehat gak toxic kayak kebanyakan

Sekolah bagus dan banyak hal2 baru 

Contohnya saya dulu sering nonton ajang nyanyi dan ada kontestan itu aku suka banget

Dan gak lama setelah itu sekolahku mewujudkannya dan itu berulang dua kali dengan orang yang berbeda

Waktu itu bintang tamunya waduh dalam hati bilang yess sekeras2nya

Keren banget 

Kalau aku gk sekolah disitu gak mungkin aku ketemu😌

Ulangi Lagi

Saya punya banyak harapan

Satu harapan tidak terlalu dikabulkan secepatnya tapi jika di segerakan melegakan hati saya

Ini bukan soal percintaan dan sebagainya

Kalau bisa saya bertemu seseorang 

Saya ingin bertemu dan menanyakan keadaannya

Ketika kamu sudah akrab 

Dan tiba-tiba Tuhan memisahkan

Hati saya kenapa-kenapa

Dari kecil sampai agak dewasa saya suka main bercanda dan sebagainya

Saya kasian dengannya sekarang

Kalau boleh saya bertemu lagi

Untuk tahu kabarnya saja saya tidak bisa..

sakit itu perlu

Jika lukamu sangat sakit

Jangan diobati biar dia kering

Memang berbekas jadinya 

Tapi tak apa hikmahnya terkenang

Merasakan pahit itu tidak buruk juga

Kadang manis juga banyak yang dimanipulasi

Cukup sederhana saja

Jadi manusia yang berarti 

Dengan rendah hati...

pendapat boleh beda

Kita manusia bodoh

Yang jadi pandai karena belajar

Kalau kau mengatakan manusia itu pintar

Kamu salah ..

Menurut saya,

Manusia itu berakal makanya berpikir

Jadi semuanya butuh pemahaman 

damai

Cara menyembuhkan sifat buruk adalah

dengan berdamai

Diri ini menolak menjalin ikatan baik 

antara dirimu dan keinginanmu

Tapi semuanya tetap dirimu

Berdamai dengan dirimu sendiri melegakan

Terlebih sifat buruk itu datangnya tidak tentu

pernah coba

Banyak orang susah jatuh cinta

Sekalinya pernah susah lupanya

Lebih baik kamu cari hobi

Urusan lupa itu gak akan hilang cepat

Pernah coba tapi tidak bisa

susah kalo tidak mau beresiko

Banyak dari orang-orang ingin berkomitmen

Tetapi bayangan lain itu banyak

Sebetulnya kamu hanya ingin sendiri

Berkomitmen berarti kamu beresiko

Dan kamu menghawatirkan resiko dibalik itu

terima saja

Mulai sekarang kamu harus ikhlas

Menerima semua kesalahan

Jangan siapapun yang ada disitu kamu salahkan

Apapun itu.. mulailah menerima kekurangan dengan menerima kesalahanmu sendiri